Pekanbaru - Minggu (9/9/2012) pagi ini, kabut asap yang cukup tebal menyelimuti Pekanbaru. Kondisi yang tidak terlalu bersahabat ini terjadi menjelang kedatangan Wakil Presiden Boediono untuk meninjau pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di kota tersebut.
Pantauan detikcom pada hari Minggu ini, kabut asap di beberapa wilayah ini membuat jarak pandang terbatas. Di kawasan Kecamatan Tampan, jarak pandang pada pukul 06.00 WIB hingga 06.15 WIB di bawah 500 meter.
Pantauan detikcom pada hari Minggu ini, kabut asap di beberapa wilayah ini membuat jarak pandang terbatas. Di kawasan Kecamatan Tampan, jarak pandang pada pukul 06.00 WIB hingga 06.15 WIB di bawah 500 meter.
Sementara di kawasan pusat kota, kondisi jarak pandang antara 500-700 meter pada jam yang sama. Kabut asap ini terjadikarena aktivitas pembakaran lahan di wilayah Sumatera, termasuk Riau. Kabut asap semakin menebal sejak Sabtu (8/9) malam akibat pada Sabtu sore kota Pekanbaru diguyur hujan deras. Hujan biasanya akan membuat kabut asap turun dari angkasa.
Kendati demikian, sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas kesehatannya belum mengeluarkan pernyataan tentang ambang batas kesehatan udara di Pekanbaru. Namun demikian Dinas Kesehatan Riau sudah mempersiapkan 50 ribu masker yang akan dibagikan kepada kontingen yang datang.
Pantauan detikcom di kawasan terminal bus yang lingkungannya masih asri, jarak pandang justru di bawah 200 meter. Hal ini mengakibatkan sejumlah baliho yang ada di sekitar terminal terlihat samar.
Pagi ini, personel TNI terlihat di hampir di setiap persimpangan kota. Mereka bersiaga dengan senjata lengkap. Beberapa anggota TNI bahkan mengatur lalu lintas.
Pada Minggu ini Boediono akan meninjau persiapan PON. Pada hari ini rencananya seluruh cabang olahraga dipertandingkan. Meski demikian seremonial pembukaannya berlangsung pada 11 September. PON akan berlangsung hingga 21 September.
ReplyDelete